Lalu kau menawarkan rindu
Yang urung saat tanganku maju.
Aku mati dua kali
Hidup sekali lupa sama sekali.
Mendekat, jalanku.
Menjauh, larimu.
Kau seperti tak jemu
Mengurungku dalam kubang rindu.
Di persimpangan jalan
Tempat kita berhenti bersamaan.
Lidahmu menjulur belati.
"Kau siapa? Aku benar-benar lupa."
Hujammu, menusukku.
Aku tak kuasa hidup lagi.
Pasar Baru, 29 Oktober 2016.
Komentar
Posting Komentar